Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Terbang, terjerat, luka

 Bukan alasanku untuk memilih lepas terbang sesuai ingin ku. Tapi sebab sebuah hal yang ingin ku sampaikan kalau luka-luka timbul karena terjerat sangkar mematikan. Hey kau terbang tapi kau masih terjerat dalam sangkar dan kau pun terluka oleh sangkar itu. Lucu sekali Rumit hidupmu, sulit hidupmu. Kau mau lari tapi tak mampu. Kau mau pura-pura mati tapi percuma. Bodoh dirimu dibuatnya. Kau ingin berteriak tapi yang tercipta hanya kebencian yang menumpuk.  Kebencian yang menjerat sangat kuat. Tapi berusaha di biasakan sebab itu tak pantas diberlakukan. Jadi kau harus bagaimana? Mati, lari, atau bertahan dengan luka-luka menyakitkan itu? Seakan hidupmu tak pasti, diombang-ambingkan rasa emosi diri yang menggebu. Di kotak dengan luka tak pernah sembuh sebab terulang kembali.