puisi rindu

Assalamu'alaikum. Hay aku Elvina Mungkin tak banyak yang tau tentang ku. Tapi aku bersyukur banyak teman yang masih mau bersamaku. Ku mulai ya... Aku bukan wanita yang baik, aku bukan wanita Solehah, wanita yang taat agama, wanita yang tau tentang agama.  Banyak hal yang sering sekali aku merasa minder. Dimata setiap orang aku juga wanita yang sangat buruk, bukan wanita baik-baik. Jujur aku merasa sedih dengan itu semua. Tapi aku tak bisa berbuat banyak, jika itu diriku aku akan menerima semua ucapan-ucapan kalian.  Memang benar aku tak baik. Tapi aku SEDANG BERUSAHA MENJADI BAIK, MENJADI WANITA YANG SOLEHAH, YANG TAAT AGAMA. meskipun dengan keterbatasan ku, aku akan terus belajar. Ya kadang aku kurang tau mana yang baik mana yang buruk. Tapi tolong tegur aku jika aku salah, ingatkan aku setiap perjalanan ku.   Ya Allah, kadang aku merasa lelah, merasa capek menghadapi itu semua. mentalku diuji disini. Di tempa setiap waktu tanpa lelah. Mungkin ini memang yang harus ...

 Jumat, 20 November 2020 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Hah. Mungkin bakal banyak bawang disini. Hehe.. Aku bersyukur karena ada covid kita bisa kenal dan bisa sampai pada titik ini. Berawal dari pembahasan kucing mu dan berkembang menjadi lebih serius. Awal puasa kamu serius dengan ku. Kita bertemu di bulan September di hubungan kita yang berjalan 5 bulan. Hah seneng, dan juga beban sebab masih ada sedikit masalah yang belum aku selesaikan. Tapi dengan sabarnya kamu dan ikhlasnya kamu, bilang aku menerimamu dengan semua kekuranganmu, semua masalu mu yang buruk aku pun menerima. Bersyukur denger ucapanmu. Pertama ketemu kamu langsung cerita banyak hal dari kamu kecil sampai dewasa. Dari keluarga, sahabat, teman, dan semuanya kamu ceritakan. Sedihmu saat kamu ceritain tentang ayahmu sangat mendalam dan kamu rindu almarhum ayahmu. Tentang ibu, kakak" mu. Dan ya semua kamu ceritakan tanpa kamu tutupi dan sembunyikan. Padahal kita baru kenal, baru saja menjalin hubung...

Bismillahirrahmanirrahim Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, teman Mengikhlaskan Meskipun ada seribu bulan kata mengikhlaskan itu menjadi kata terberat. Dibalik kata tersebut pasti ada pengorbanan yang besar. Bukan sebuah hal yang mudah untuk setiap manusia mampu mengikhlaskan sebuah perpisahan.  Namun dari mengikhlaskan, kalian dapat memperoleh sebuah kebahagiaan dan ketenangan dalam hidup. Mungkin waktu untuk mendapatkan itu sangat lama, tapi yakinlah kalian akan menjadi seseorang yang sangat beruntung jika mampu mengikhlaskan setiap hal mengenai hidupmu. Tinggal yang buruk, perbaiki diri, yakinlah jika Allah ada di dekatmu. Setiap doa, setiap perjalananmu Allah ada di balik itu semua. Jangan jadikan semua itu untuk menyerah dalam hidup. Tapi jadikan itu sebagai tempat memperbaiki iman kita, kembali lah kepada Sang pemilik tempat terindah dalam dunia ini.  Jangan menyerah, cobalah berdamai dengan dirimu sendiri. Yakinlah bahwa mengikhlaskan ad...